Definisi Penelitian Pengembangan

 
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Bab I, Ketentuan Umum)  pada pasal 1, ayat 5 dijelaskan bahwa “Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru”.
Kemudian secara tegas dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan) No. PER/2/PAN/3/2009 tentang jabatan Fungsional Pengembang Teknologi Pembelajaran dan Angka Kreditnya, pada pasal 1 ayat 2 menyatakan, “Pengembangan teknologi pembelajaran adalah suatu proses analisis, pengkajian, perancangan, produksi, penerapan dan evaluasi sistem/model teknologi pembelajaran”.
Menurut Borg & Gall (2003:772), “penelitian pengembangan adalah penelitian yang berorientasi untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan”. Hal senada juga dikemukakan oleh Soenarto (dalam Sudarma & Tegeh, 2007:5) penelitian pengembangan adalah:

"sebagai suatu proses untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang akan digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. Penelitian pengembangan adalah upaya untuk mengembangkan dan menghasilkan suatu produk berupa materi, media, alat dan atau strategi pembelajaran, digunakan untuk mengatasi masalah di kelas/laboratorium, dan bukan untuk menguji teori".

Lebih lanjut, menurut Seels & Richey (dalam Sudarma & Tegeh, 2007: 5) “Pengembangan diartikan sebagai suatu  proses penerjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik”. Menurut Twelker (dalam Harjanto, 2004) “Pengembangan adalah cara yang sangat sistematis untuk mengidentifikasi, mengembangkan dan mengevaluasi hasilnya”.
 Karakteristik khas penelitian pengembangan terletak pada orientasinya. Penelitian ini berorientasi pada pengembangan produk pembelajaran yang digunakan untuk pemecahan masalah pembelajaran. Produk pembelajaran yang dihasilkan dapat berupa modul, bahan ajar, media pembelajaran, model pembelajaran, instrumen asesmen, simulator, lembar kerja siswa, dan lain sebagainya (Tegeh & Kirna, 2010).
Menurut Santyasa (2009: 3-4), penelitian pengembangan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran memiliki karakteristik sebagai berikut.
1.    Masalah yang ingin dipecahkan adalah masalah nyata yang berkaitan dengan upaya inovatif atau penerapan teknologi dalam pembelajaran sebagai pertanggungjawaban profesional dan komitmennya terhadap perolehan kualitas pembelajaran.
2.     Pengembangan model, pendekatan dan metode pembelajaran serta media belajar yang menunjang keefektifan pencapaian kompetensi siswa.
3.   Proses pengembangan produk, validasi yang dilakukan melalui uji coba lapangan serta terbatas perlu dilakukan, sehingga produk yang dihasilkan bermanfaat untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Proses pengembangan, validasi, dan uji coba lapangan tersebut seyogyanya dideskripsikan secara jelas, sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara akademik.
4. Proses pengembangan model, pendekatan, metode dan media pembelajaran perlu didokumentasikan secara rapi dan dilaporkan secara sistematis sesuai dengan kaidah penelitian yang dicerminkan originalitas.

Berdasarkan paparan di atas, maka dapat disimpulkan yang dimaksud penelitian pengembangan adalah suatu proses untuk mengembangkan dan memvalidasi produk berupa materi, media, alat dan atau strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam pendidikan.

Sumber:


Borg, W. R. & Gall, M. D. 2003. Educational research: an introduction (7th ed.).
        New York: Longman, Inc.


Sudarma, I K. & Tegeh, I M. 2007. “Penelitian Pengembangan (Pengembangan Produk-Produk di Bidang 
        Teknologi Pendidikan)”. Makalah. Makalah disajikan dalam Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian  
        Pengembangan di Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja. Singaraja 
        15 Januari 2007.


Santyasa, I W. 2009. “Metode penelitian pengembangan dan teori pengembangan modul”. Makalah. 
        Makalah disajikan dalam Pelatihan bagi Para GURU TK, SD, SMP, SMA, dan SMK. Universitas 
        Pendidikan Ganesha Singaraja. Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung 12-14 Januari 2009.

Tegeh, I M., & Kirna, I M. 2010. Metode Penelitian Pengembangan Pendidikan. Universitas Pendidikan 
        Ganesha Singaraja.


Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Chat Area

Advertise

 
Made Agus Suryadarma Prihantana, S. Pd / S2 Teknologi Pembelajaran / Undiksha