Multimedia


a)      Definisi Multimedia
Istilah multimedia berakar mula dari teater, bukan komputer. Pertunjukkan yang memanfaatkan lebih dari satu medium di panggung seringkali disebut pertunjukkan “multimedia”. Pertunjukkan multimedia mencakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bahan dari show (Damon A. Dean, 1996). Mutimedia adalah kombinasi dari komputer dan video, atau multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks, multimedia bisa juga sebagai kombinasi dari paling sedikit dua input atau output dari data, media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar, multimedia merupakan alat presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkobinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda dalam M. Suyanto, 2003). Lebih lanjut pengertian multimedia dikemukakan oleh Hofstetter (dalam M. Suyanto 2003) “Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi”.
Multimedia sebenarnya adalah suatu istilah generik bagi suatu media yang menggabungkan berbagai macam media baik untuk tujuan pembelajaran maupun bukan. Keragaman media ini meliputi teks, audio, animasi, video, bahkan simulasi. Tay (dalam Gatot Pramono 2008) memberikan definisi multimedia sebagai Kombinasi teks, grafik, suara, animasi dan video. Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol maka hal ini disebut multimedia interaktif”.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan media yang menggabungkan dan mensinergikan elemen, yaitu teks, grafis, foto, video, animasi, musik, dan narasi, yang saling terhubung yang memungkinkan pemakai melakukan interaksi dan komunikasi.
b)     Aplikasi Multimedia dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi multimedia dalam bidang pendidikan antara lain sebagai perangkat lunak pengajaran, memberikan fasilitas untuk siswa dalam belajar. Penggunaan perangkat lunak multimedia dalam proses belajar mengajar akan meningkatkan efisiensi, meningkatkan motivasi, memfasilitasi belajar aktif, memfasilitasi belajar eksperimental, konsisten dengan belajar yang berpusat pada siswa dan memandu belajar lebih baik (Davies, Crowther dalam M. Suyanto, 2003). Lebih lanjut, Suartama &  Sudarma (2007) menyatakan,
Produk multimedia dalam pembelajaran dapat berupa Bahan ajar multimedia pembelajaran, buku elektronik, program pelatihan. Dalam pembelajaran, multimedia dapat mengubah hakikat membaca. Multimedia menjadikan kegiatan membaca menjadi dinamis dengan memberi dimensi  baru pada kata-kata, menghidupkan teks dengan menyertakan bunyi, gambar, musik, animasi dan video.

Kelebihan multimedia adalah menarik indra dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan.
c)      Karakteristik Media Di Dalam Multimedia
Multimedia merupakan media yang menggabungkan dan mensinergikan berbagai elemen, yaitu teks, grafis, foto, video, animasi, musik, dan narasi, yang saling terhubung yang memungkinkan pemakai melakukan interaksi dan komunikasi. Media yang dimaksud hendaknya memiliki cirri tertentu atau karakteristik tersendiri yang memudahkan dalam mensinergikan elemen-elemen yang terkait. Gatot Pramono (2008) menyatakan karakteristik media di dalam multimedia adalah :
(1)   Text
Text mungkin bukan merupakan media paling kuno yang digunakan oleh manusia dalam menyampaikan informasi; suara (sound) adalah media yang lebih dahulu digunakan di dalam menyampaikan informasi. Namun di dalam penggunaannya di dalam komputer text adalah media yang paling awal dan juga paling sederhana. Di awal- awal perkembangan teknologi komputer text adalah media yang dominan (bahkan satu-satunya). Hal yang sama juga berlaku di dalam perkembangan internet. Ketika internet masih bernama ARPANET di awal tahun 1970 an text merupakan satunya-satunya media. Kini ketika perkembangan teknologi komputer telah demikian maju text bukan lagi media yang dominan, namun demikian ada beberapa kelebihan text di dalam penggunaannya di dalam multimedia pembelajaran :
a.       Text dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).
b.      Text dapat digunakan untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumus-rumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang.
c.       Teknologi untuk menampilkan text pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan teknologi untuk menampilkan media lain. Konsekuensinya media ini juga lebih murah bila dibandingkan media-media lain.
d.      Sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback).
Kelemahan media text :
a.       Kurang kuat bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
b.      Mata cepat lelah ketika harus menyerap materi melalui text yang panjang dan padat pada layar komputer.

(2)   Audio
Socrates pernah berujar bahwa suara adalah imitasi terbaik bagi pikiran maka suara adalah media terbaik untuk menyampaikan informasi. Bagi Socrates text adalah imitasi dari suara, dengan demikian sebagai penyampai pikiran text bukanlah media yang ideal karena ia hanyalah imitasi dari suatu imitasi. Pendapat Socrates mungkin ada benarnya karena suara adalah media yang secara natural telah dimiliki oleh manusia sehingga suara adalah media yang paling alami. Guru di kelas pun lebih banyak mengandalkan suara baik ketika memberikan materi atau melakukan motivasi bagi siswa-siswanya. Jika untuk percakapan secara langsung audio adalah media yang simpel dan alami maka tidak demikian halnya ketika digunakan di dalam komputer. Penggunaan suara di dalam komputer berlangsung belakangan sesudah penggunaan text.

Kelebihan suara di dalam multimedia pembelajaran :
a.       sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
b.      Untuk materi- materi tertentu suara sangat cocok karena mendekati keadaan asli dari materi (misal pelajaran mengenai mengenal suara-suara binatang)
c.       Membantu pebelajar fokus pada materi yang dipelajari karena pebelajar cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi . Bandingkan dengan pembelajar yang melihat teks di layar komputer. Dalam hal ini pembelajar melakukan multi aktivitas yakni : membaca teks pada layar (yang tidak semudah membaca pada buku), mencari kata-kata kunci (keyword) dari materi, dan menggerakkan tangan, seperti melakukan klik mouse untuk menggulung layar saat ingin melihat bagian teks yang tak terlihat pada layar.
Kelemahan audio :
a.       Memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam komputer.
b.      Memerlukan software dan hardware yang spesifik (dan mungkin mahal) agar suara dapat disampaikan melalui komputer.

(3)   Graphics
“A picture is worth a thousand words’. Peribahasa ini menunjukkan bahwa penggunaan gambar di dalam pembelajaran mampu menjelaskan banyak hal bila dibandingkan dengan media text.
Kelebihan media gambar :
a.       lebih mudah  dalam mengidentifikasi obyek-obyek.
b.      Lebih mudah dalam mengklasifikasikan obyek.
c.       Mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu obyek.
d.      Membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.

(4)   Animasi
Animasi adalah salah satu daya tarik utama di dalam suatu program multimedia interaktif. Bukan saja mampu menjelaskan suatu konsep atau proses yang sukar dijelaskan dengan media lain, animasi juga memiliki daya tarik estetika sehingga tampilan yang menarik dan eye-catching akan memotivasi pengguna untuk terlibat di dalam proses pembelajaran.
Manfaat animasi :
a.       Menunjukkan obyek dengan idea (misal efek gravitasi pada suatu obyek)
b.      Menjelaskan konsep yang sulit (misal penyerapan makanan kedalam aliran darah atau bagaimana elektron bergerak untuk menghasilkan arus listrik)
c.       Menjelaskan konsep yang abstrak menjadi konkrit (misal menjelaskan tegangan arus bolak balik dengan bantuan animasi garfik sinus yang bergerak).
d.      Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).
 
(5)   Simulasi
Media simulasi mirip dengan animasi, tetapi ada satu perbedaan yang menonjol.Bila dalam animasi kontrol dari pengguna hanyalah sebatas memutar ulang maka di dalam simulasi kontrol pengguna lebih luas lagi. Pengguna bisa memasukkan variabel-varibel tertentu untuk melihat bagaimana besarnya variabel berpengaruh terhadap proses yang tengah dipelajari. Sebagai contoh pada simulasi pembentukan bayangan oleh suatu lensa, pengguna dapat mengubah sendiri nilai indeks bias dan kelengkungan lensa sehingga pengguna dapat melihat secara langsung bagaimana variabel-variabel tersebut berpengaruh terhadap pembentukan bayangan.
Manfaat simulasi :
a.       Menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan pada peralatan yang sesungguhnya terlalu mahal atau berbahaya (misal simulasi melihat bentuk tegangan listrik dengan simulasi oscilloscope atau melakukan praktek menerbangkan pesawat dengan simulasi penerbangan).
b.      Menunjukkan suatu proses abstrak di mana pengguna ingin melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses tersebut (misal perubahan frekwensi tegangan listrik bolak balik yang melewati suatu kapasitor atau induktor)

(6)   Video
Kelebihan-kelebihan video di dalam multimedia adalah:
a.       Memaparkan keadaan riel dari suatu proses, fenomena atau kejadian
b.      Sebagai bagian terintegrasi dengan media lain seperti teks atau gambar, video  dapat memperkaya pemaparan.
c.       Pengguna dapat melakukan replay pada bagian-bagian tertentu untuk melihat gambaran yang lebih fokus. Hal ini sulit diwujudkan bila video disampaikan melalui media seperti televisi.
d.      Sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau psikomotor.
e.       Kombinasi video dan audio dapat lebih efektif dan lebih cepat menyampaikan pesan dibandingkan media text.
f.       Menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural (misal cara melukis suatu segitiga sama sisi dengan bantuan jangka).

Kelemahan :
a.       Video mungkin saja kehilangan detil dalam pemaparan materi karena siswa harus mampu mengingat detil dari scene ke scene.
b.      Umumnya pengguna menganggap belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui text sehingga pengguna kurang terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi.
Selanjutnya Sudarma (2007) “menyatakan media audio berkaitan dengan indra pendengaran, sehinga pesan-pesan yang hendak disampaikan dituangkan dalam lambing- auditif, baik verbal (dalam bentuk kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal”. Dari paparan yang talah dijelaskan, karakteristik media di dalam multimedia meliputi penggunaan text, audio, animasi, graphics, simulasi dan video.

Artikel Terkait



0 komentar:

Posting Komentar

Chat Area

Advertise

 
Made Agus Suryadarma Prihantana, S. Pd / S2 Teknologi Pembelajaran / Undiksha